Persiapan PPG

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuhu.

Banyak yang menanti-nanti dipanggil untuk menjadi mahasiswa PPG. Buka – tutup SIMPKB. Nah, buat teman-teman yang sudah dipanggil, apa aja sih yang harus dipersiapkan untuk mengikuti PPG ini? Yang mau saya sampaikan disini adalah pengalaman saya dan mungkin berbeda dengan pengalaman orang lain.

Yang saya persiapkan, yang paling utama:

  1. Fisik & mental. Kenapa? Karena menurut saya, ternyata PPG ini bukan masalah siapa yang pintar atau sehat, tapi sanggup/tidak untuk mengikuti rangkaian kegiatan LMS yang padat dan memaksa kita harus stay di depan laptop dan hp. Banyak yang mengundurkan diri disebabkan merasa tidak sanggup mengikuti ritme PPG, tapi kalau mengingat betapa banyak di luar sana yang menginginkan berada dalam posisi kita, InsyaAllah bisa menguatkan. Saya juga sempat mau menyerah, Alhamdulillah keluarga dan teman-teman di sekolah menguatkan. Yang penting selalu jaga kesehatan, banyak minum air putih (sediakan botol minum di samping), cemilan, buah. Anything yang bikin mood kalian fresh selalu. Memang ada kalanya lelah, tapi kita sudah tanda tangan menyatakan kesediaan untuk mengikuti program PPG. Jangan dijadikan beban, ikuti alurnya.
  2. Sinyal & jaringan internet. Karena di tahun 2021 ini masih pandemi, jadi PPG Dalam Jabatan dilaksanakan full daring. So, bagi yang masih terjangkau sinyal & jaringan internet, ada baiknya memasang WiFi sendiri. Kalau dirasa berat, bisa join sama teman yang sama-sama ikut PPG yang punya kesulitan jaringan internet. Bagi teman-teman yang di pelosok, menurut pengalaman saya, teman-teman saya itu menyewa rumah rame-rame yang jaringan internetnya lancar. Kalau urunan kan lebih murah, jadi mereka turun gunung dan menyewa rumah di kota. Dari tahap pertama LMS, yaitu orientasi itu sudah merupakan centang biru pertama kegiatan kita. Jadi wajib ikut orientasi untuk memenuhi target LMS, kalau tidak, kita akan ditendang oleh sistem. Ingat ya, oleh sistem.
  3. Perangkat pembelajaran. Selama proses PPG ini, kita nanti akan diminta membuat perangkat pembelajaran (kalau gak salah panduannya ada modul 4 pedagogik). Yang namanya perangkat pembelajaran itu terdiri dari 5 komponen yang akan diminta oleh LMS untuk diupload di bawah bimbingan dosen, yaitu RPP, Instrumen/evaluasi, bahan ajar, media pembelajaran (membuat powerpoint/PPT materi pembelajaran), LKPD. Saran saya: LKPD, silakan gugling dan ATM LKPD yang penuh warna itu. Ingat ya, ATM (amati, tiru, modifikasi), bukan nyontek/copas. Sesuaikan dengan materi kita. PPT, buat PPT semenarik mungkin untuk disajikan saat PPL. Penyusunan perangkat ini harus tetap mempehatikan, TPACK, HOTS, Critical Thinking. Di 4 modul pedagogik ada dibahas semua. Modul-modul pedagogik berguna sekali saat kita menyusun perangkat pembelajaran. Yang diminta LMS itu, 2 RPP PBL (problem based learning) dan 1 PJBL (project based learning). Jadi silakan cari di internet, apa dan bagaimana RPP PBL dan PJBL itu.
  4. Dokumen portofolio. Ini nanti diperlukan kalau kalian sudah sampai di tahap UKIN. Kalian bisa menyiapkan berkas maksimal 3 tahun ke belakang. Karena saya di 2021, maka terakhir berkas yang diakui dari tahun 2019 – sebelum kita dipanggil jadi mahasiswa PPG. Itu semua di PDF-kan. Portofolio ini isinya yang wajib itu ada 4, yaitu: PTK, karya inovasi, kegiatan pencarian informasi baru, refleksi diri. Sedangkan prestasi & pengabdian boleh ada, boleh tidak.
  5. Untuk UKIN, yang dipersiapkan adalah RPP baru (itu kalau LPTK kami). Saya kurang tahu bagaimana LPTK lain, biasanya beda LPTK beda kebijakan. Yang penting ikuti saja yang diminta dan prosesnya.

Nah, untuk sementara itu dulu. Berhubung tangan udah pegel ngetik dan perut laper. Selamat berjuang, teman-teman>