Petir


Siang-siang pas lunch di cafetaria PLTU dapet obrolan sama pegawai PLN-nya. Awalnya ngebahas hujan doang…trus merambat ke petir karena setiap kali hujan, di Asam Asam sini…selalu aja ada petir yang mengerikan, beda sekali dengan daerah lain di Kal-Sel. Ternyata emang di sini termasuk daerah yang frekuensi petirnya tinggi.

Ternyata petir itu terjadi setelah ada gumpalan awan yang berkondensasi dan memiliki ion positif dan negatif. Awan yang bermuatan positif ketemu awan yang bermuatan negatif, trus terjadi semacam benturan dan terjadilah petir.

Petir, selain terjadi antara awan dengan awan…juga bisa terjadi karena awan yang bermuatan positif bertemu dengan tanah yang bermuatan negatif (karena tanah memang punya ion negatif). Petir bisa terjadi di udara juga bisa terjadi di tanah, tetapi bukan maksudnya di tanah gitu…melainkan dengan menyambar sesuatu yang wujudnya lebih tinggi dari permukaan sekitarnya.

Petir, bukan suaranya yang bahaya. Tapi kilatan itu yang disebut petir dan itu yang bahaya karena bisa mencelakakan makhluk hidup, bahkan bisa menyebabkan kematian jika terkena sambarannya. Suara petir baru terdengar setelah kilatnya muncul karena kecepatan rambat cahaya lebih cepat dari kecepatan rambat suara. Itu sebabnya, suara petir belakangan kedengarannya.

2 thoughts on “Petir

  1. iya bener banget kilatan petir sangat2 berbahaya bagi makhluk hidup dibumi karena dapat berpotensi pada kematian. korbannya pun sudah banyak, jadi ketika akan terjadi hujan usahakan diri berada ditempat aman

    Suka

Tinggalkan komentar